SISTEM BANGUNAN BENTANG LEBAR

07.52 USANG 0 Comments


Bangunan bentang lebar merupakan sistem bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan bentang lebar secar umum digolongkan menjadi 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks.

1. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan modifikasi pada bentuk yang ada.

2. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.

Contoh-Contoh Bangunan Bentang Lebar, Baik Sederhana Maupun Kompleks:

Berdasarkan pengertian yang diuraikan, secara lebih jelas bentuk struktur bentang lebar sederhana dan bentang lebar kompleks dapat di lihat pada gambar di bawah ini:

Bangunan bentang lebar sederhana


http://arsitekturkekinian.blogspot.co.id/


Contoh Bentuk Bangunan Bentang Lebar Kompleks

http://arsitekturkekinian.blogspot.co.id/

Berdasarkan gambar-gambar di atas, bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.

Struktur bentang lebar, memiliki tingkat kerumitan yang berbeda satu dengan lainnya. Kerumitan yang timbul dipenaruhi oleh gaya yang terjadi pada struktur tersebut dan beberapa hal lain yang akan di bahas di masing-masing bab. Secara umum, gaya dan macam struktur bentang lebar dapat dilihat pada gambar di bawah ini: (Frick, 1998)
Dalam Schodek, 1998, struktur bentang lebar dibagi ke dalam beberapa sistem struktur yaitu:

a. Struktur Rangka Batang dan rangka Ruang

b. Struktur Furnicular, yaitu kabel dan pelengkung

c. Struktur Plan dan Grid

d. Struktur Membran meliputi Pneumatik dan struktur tent(tenda) dan net (jaring)

e. Struktur Cangkang Sedangkan Sutrisno, 1989, membagi ke dalam 2 bagian yaitu:

 - Struktur ruang, yang terdiri atas Konstruksi bangunan petak disebut Struktur rangka batang dan Struktur Rangka Ruang.

- Struktur permukaan bidang terdiri atas Struktur Lipatan, Struktur Cangkang, Struktur Membran, Struktur Pneumatik, Struktur Kabel dan jaringan


Struktur dan konstruksi merupakan suatu bagian dari ilmu arsitektur dengan fungsi seperti yang dikemukakan sebelumnya sebagai pendukung pencapaian bentuk dalam arsitektur. Sebagai sebuah ilmu, merupakan suatu hal yang penting untuk menpelajari dan mendalaminya, penguasaan struktur dan konstruksi sangat penting, mengingat peranannya sebagai penentu kekuatan bangunan


Terimakasih Sudah Membaca...





0 komentar: